Skip to main content

Menu Buka Puasa Favorite

Bulan Ramadhan sebentar lagi datang, gegap gempitanya sudah mulai terasa mulai dari langit yang terlihat lebih indah dan pembicaraan dari bangun sahur akan jam berapa, menu sahur hingga aktivitas di siang hari hingga menu buka puasa favorite keluarga kecilku.

Menu buka puasa ini terbilang sederhana, sangat sederhana hingga membuatnya juga sederhana. Ramadhan tahun ini adalah tahun ke lima membuatkan menu buka puasa untuk suami tercinta. Hampir tidak pernah ketinggalan untuk membuatkan menu ini.


Namanya Bakwan Goreng Siram Bumbu Kacang, maksa sih bikin namanya...tapi memang kenyataanya seperti itu. Bakwan goreng yang disiram bumbu kacang tanah disajikan dengan teh manis seringkali hadir disetiap menu buka puasa, bisa jadi itulah Menu Buka Puasa Favorite keluarga kecil kami.


Berikut adalah resep yang pastinya hampir semuanya tahu,
Bahan-bahan:
  1. Tepung terigu 250 gr
  2. Bumbu halus : bawang putih, ketumbar dan garam
  3. Wortel potong korek api tipis-tipis
  4. Tauge panjang, aku beli 1.000 rupiah
  5. Kol (aku tidak pernah menggunakan)
  6. Air matang
  7. Minyak goreng
  8. Kacang tanah 250 gr
  9. Bumbu untuk sambal : cabe merah, bawang putih, garam, jika suka menggunakan kencur atau daun jeruk dan gula merah
Cara membuat
  1. Campur potongan wortel, tauge dan diremas-remas, 
  2. Masukkan bumbu halusnya
  3. Masukkan tepung terigu
  4. Aduk dan tuang perlahan air matang hingga siap untuk digoreng
  5. Goreng tidak terlalu keras, supaya teksturenya bagus
  6. Goreng kacang tanah
  7. Tumbuk menggunakan alat penumbuk/ blender
  8. Haluskan bumbu sambel
  9. Campurkan bumbu sambel dengan kacang tanah yang telah ditumbuk
  10. Tuang air matang dan campur dengan sambel kacang
Penyajiannya
  1. Potong-potong bakwan yang telah digoreng ukuran sedang
  2. Siram dengan sambel kacang
  3. Beri senyuman dan kecupan untuk orang terkasih.
Jakarta, Juni 2013

Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sambel Mangga

Apakah Ini? Suka dengan aneka sambel? bosan dengan bahan sambal yang biasa-biasa saja? Itu ceritaku ketika di dapur ada sebuah Mangga yang asem sekali. Mau dimakan, bakalan keaseman, akhirnya dibuatlah sambel Mangga. Pertama kali mengenal sambel Mangga, adalah di sebuah tempat makan *d'cost namanya. Ada menu yang dibeli dengan harga dua ribu rupiah sajah, dalam porsi yang 'sauprit'. Karena sangat cocok untuk disantap menemani menu d'cost yang kebanyakan adalah seafood, jujur, saya ketagihan setiap  makan di d'cost pasti pesan Sambal Mangga. Menu yang dilengkapi Sambal Mangga Akhirnya, setelah mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut, Buah Mangga yang sudah dikupas, Asem Jawa, Air matang secukupnya Cabe merah besar 6 biji Cabe merah kecil / disebut di mari, cabe setan 6 biji Garam secukupnya Gula merah secikupnya Satu siung bawang putih sedang (biar gurih) Kemudian jurus dan langkah yang diambil oleh saya selaku chef adal...

Kampanye Hari Bekal Nasional

Setelah cerita yang ada di sini , tentang sebuah alasan membawa bekal dari rumah...Aku ikut bersorak, ternyata aku menjadi salah satu pembawa bekal-ers *halah, yang juga menyukseskan Kampanye Hari Bekal Nasional. Lhooo? benarkah? membawa bekal makanan dari rumah ada kampanyenya? keren sekali negeri Indonesia tercinta ini. Para pembawa bekal dari rumah, bukan aku dan para wanita yang bekerja di luar rumah saja loooh, ada anak sekolah yang sudah pasti dibawakan bekal oleh Moms-nya, seperti sepupuku Dian Puspa Rani ketika masih SMP, yang meminta tolong untuk dipesankan wadah bekal dari Tupperware kepadaku. Suamiku tercinta, beberapa bulan belakangan juga mulai membawa bekal dengan koleksi Tupperwareku yang simple.  Haaah? suami itu lelakikan? Ssstttt...sekarang para pembawa bekal bukan hanya kaum wanita dan anak-anak saja, melainkan apra lelaki sudah semakin banyak yang membawa bekal lho...Serius, di kantorku saja ada yang istrinya rajinnya bukan main. Ada tiga susun kotak, t...

Memasak Spaghetti La Fonte

Horaaaay, akhirnya waktunya tiba untuk memasak Spaghetti La Fonte setelah menunggu setengah hari. Semoga anakku suka. Aku membaca petunjuk memasaknya, siip, ini benar-benar instant. Yang pertama aku cari adalah isi dari kemasan hijau ini. Spagehetti Bolognaise yang pertama aku masak *kecanduan drama korea 'Pasta'  Dok. Pribadi Aku bersiap-siap mengikuti petujuk sang Chef..., ketika terbuka, ogh syukurlah sudah ada saosnya * aku kepikiran bagaimana rupa saosnya? *beginilah setelah dibuka, hm.... Dok. Pribadi Menurut informasinya, cukup dimasak empat menit. Baiklah, aku tunggu dengan sedikit mengaduk *takut lengket, karena kalau lengket Spaghetti rasa bubur dach. Sedikit informasi yang aku baca, menyeduh spaghetti dengan air yang sedikit akan membuat spaghetti lengket. Dok. Pribadi Tidak sampai lima menit, seperti yang diinformasikan. Spaghetti sudah tidak kaku lagi, hm....akhirnya aku memasak Spaghetti. Aku tiriskan dengan menggunakan alat untuk meni...