Skip to main content

Sambel Mangga

Apakah Ini?
Suka dengan aneka sambel? bosan dengan bahan sambal yang biasa-biasa saja? Itu ceritaku ketika di dapur ada sebuah Mangga yang asem sekali. Mau dimakan, bakalan keaseman, akhirnya dibuatlah sambel Mangga.

Pertama kali mengenal sambel Mangga, adalah di sebuah tempat makan *d'cost namanya. Ada menu yang dibeli dengan harga dua ribu rupiah sajah, dalam porsi yang 'sauprit'. Karena sangat cocok untuk disantap menemani menu d'cost yang kebanyakan adalah seafood, jujur, saya ketagihan setiap  makan di d'cost pasti pesan Sambal Mangga.

Menu yang dilengkapi Sambal Mangga

Akhirnya, setelah mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut,
  1. Buah Mangga yang sudah dikupas,
  2. Asem Jawa,
  3. Air matang secukupnya
  4. Cabe merah besar 6 biji
  5. Cabe merah kecil / disebut di mari, cabe setan 6 biji
  6. Garam secukupnya
  7. Gula merah secikupnya
  8. Satu siung bawang putih sedang (biar gurih)

Kemudian jurus dan langkah yang diambil oleh saya selaku chef adalah, sebagai berikut:
  1. Buah Mangga diiris tipis-tipis (seperti korek api, biasa para chef menyebut)
  2. Haluskan garam, cabe, bawang putih dan gula merah sedikit (ujung jari saja) hingga halus
  3. Campur asem jawa sebesar jempolku (pinjam jempolnya, klo mau buat) dengan air hingga keluar aroma asem, dalam mangkuk (besarnya sesuai dengan jumlah irisan buah Mangga)
  4. Tuangkan garam, gula, bawang putih dan cabe yang telah halus ke dalam mangkuk air asem jawa dan campur dengan irisan Mangga.
  5. Aduk hingga merata
  6. Sajikan dengan penuh penghayatan akan keaseman dan kepedasannya.
Silahkan dicoba bagi yang penasaran dan suka sambel. Jika yang sudah pernah membuatnya, adakah saran biar tambah nendang lagi samba Mangga ini?


Comments

  1. hadeeh.. ngiler. Jadi kangen makan di d'cost :D

    ReplyDelete
  2. Makasih resepnya, Mak. Sumpah, aku paling suka makanan satu ini. Apalagi, kalo ada yang bikin. #eh

    ReplyDelete
  3. Kalo ada yang bikiniiiin, maksudnya. :D

    ReplyDelete
  4. ngeliat fotonya langsung bikin ngiler...
    mauuuu ^^

    salam kenal mak

    ReplyDelete
  5. Mak Hairi, pastinya bikin ngiler *ngebayangin buah Mangga di pohon rumah sebelah *eh

    ReplyDelete
  6. Mak Haya : Jujur dech kalau Sambal Mangga ini emang enak * Jujur dech kalau dibikin itu rasanya setengah mati enaknya Sambal Mangga? ehheee

    Mak Novia : Hayukkk, mumpung ada musim Mangga.

    ReplyDelete
  7. Baca ini sambil nelen ludah Mak..
    ngeces, mupeng banget..
    Eh itu mangganya mateng apa mentah Mak? koq warnanya kayak mangga mateng..?

    ReplyDelete
  8. I love this sambal ...hmmm... :-)))) The best sambel ever hehehe. Makasih resepnya yaa, mbak cantiik :-)))

    ReplyDelete
  9. Api kecil : Maap : mangga apa sajah yang asem *tapi jangan yang terlalu lembek *bisa juga sih mangga mengkel, *nanti aku tambahin dech

    ReplyDelete
  10. Mba Apri : yup sambal Mangga di makan dengan ikan goreng atawa bakar sedap juga

    ReplyDelete
  11. Aku ngerasain sambal mangga pas di bangkok.. Enaaak memang, seger banget. Ga tau malah sambel mangga yg di dcost. Coba yaa ntr sesekali aku coba makan di sana :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resep Ayam Goreng Lengkuas

Kali ini berada ditantangan membuat tumpeng lengkap dengan isinya sendiri. Izin suamiku, Alhamdulillah di acc, "bi, Minggu acara kemana?" teleponku kamis sore dari kantor. "ke Priuk?" rumah ibu mertuaku. Tumpeng Untuk Ulang Tahun Ibu Mertuaku , Setelah sang bintang 'tumpeng' tertulis di sini, kali ini yang petok petoook, Ayam Goreng bumbu lengkuas/ Laos Bumbu Rempah Asli Indonesia Bahan-bahannya : 1 ekor Ayam, potong 16 4 bh lengkuas, dikupas 3 bh jahe 2 bh batang serai, dimemarkan 8 buah bawang merah, dihaluskan 4 buah bawang putih, dihaluskan 3 buah kunyit. dihaluskan 2 bh kemiri, dihaluskan 1 bgks bumbu instant (better jangan, sebagai pelngkap saja) 1 sdm garam Minyak secukupnya untuk menggoreng Cara membuatnya; Aku membuat sehari sebelum hari H, kemudian dimasukkan ke dalam lemari es. Haluskan bumbu, aku menggunakan blender sekalian jahe,kecuali serai dan daun salam Panaskan wajan, tuang minyak untuk menumis bumbu halus

Kampanye Hari Bekal Nasional

Setelah cerita yang ada di sini , tentang sebuah alasan membawa bekal dari rumah...Aku ikut bersorak, ternyata aku menjadi salah satu pembawa bekal-ers *halah, yang juga menyukseskan Kampanye Hari Bekal Nasional. Lhooo? benarkah? membawa bekal makanan dari rumah ada kampanyenya? keren sekali negeri Indonesia tercinta ini. Para pembawa bekal dari rumah, bukan aku dan para wanita yang bekerja di luar rumah saja loooh, ada anak sekolah yang sudah pasti dibawakan bekal oleh Moms-nya, seperti sepupuku Dian Puspa Rani ketika masih SMP, yang meminta tolong untuk dipesankan wadah bekal dari Tupperware kepadaku. Suamiku tercinta, beberapa bulan belakangan juga mulai membawa bekal dengan koleksi Tupperwareku yang simple.  Haaah? suami itu lelakikan? Ssstttt...sekarang para pembawa bekal bukan hanya kaum wanita dan anak-anak saja, melainkan apra lelaki sudah semakin banyak yang membawa bekal lho...Serius, di kantorku saja ada yang istrinya rajinnya bukan main. Ada tiga susun kotak, terdi