Setelah cerita yang ada di sini, tentang sebuah alasan membawa bekal dari rumah...Aku ikut bersorak, ternyata aku menjadi salah satu pembawa bekal-ers *halah, yang juga menyukseskan Kampanye Hari Bekal Nasional. Lhooo? benarkah? membawa bekal makanan dari rumah ada kampanyenya? keren sekali negeri Indonesia tercinta ini.
Para pembawa bekal dari rumah, bukan aku dan para wanita yang bekerja di luar rumah saja loooh, ada anak sekolah yang sudah pasti dibawakan bekal oleh Moms-nya, seperti sepupuku Dian Puspa Rani ketika masih SMP, yang meminta tolong untuk dipesankan wadah bekal dari Tupperware kepadaku. Suamiku tercinta, beberapa bulan belakangan juga mulai membawa bekal dengan koleksi Tupperwareku yang simple.
Haaah? suami itu lelakikan? Ssstttt...sekarang para pembawa bekal bukan hanya kaum wanita dan anak-anak saja, melainkan apra lelaki sudah semakin banyak yang membawa bekal lho...Serius, di kantorku saja ada yang istrinya rajinnya bukan main. Ada tiga susun kotak, terdiri dari satu untuk nasi, satu untuk lauk, satu untuk sayurnya. Hm....biasanya kan para lelaki inginnya praktis ya?
Ada apa dengan Kampanye Hari Bekal Nasional? yup, dari sini pula aku tahu, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Musliar Kasim juga membawa bekal dari rumah. Berikut petikan ceritanya,
”Mungkin saya satu-satunya pejabat yang membawa bekal nasi dari rumah,” ujar Musliar.
Ia meyakini, kebiasaan itu membawa berbagai manfaat positif dibandingkan dengan membeli makan di luar. ”Apalagi makanan itu disiapkan sendiri oleh istri yang tentunya dibuat dengan kasih sayang,” kata Musliar.
Pemerintah bekerja sama dengan Tupperware, adalah nama merek terkenal dari peralatan rumah tangga yang terbuat dari
plastik, termasuk didalamnya, wadah penyimpanan, wadah penyajian dan
beberapa peralatan dapur yang diperkenalkan untuk khalayak umum pada
tahun 1946. Kerjasama yang melibatkan merek terkenal tersebut untuk menggalakan Kampanye Hari Bekal Nasional untuk siswa sekolah pada tanggal 29 April 2013.
Kalau sudah bicara Tupperware, rasanya enggak mau lepas mata ini dari produknya yang semakin cantik dengan taburan warna yang meriah. Jadi, hal sederhana berupa membawa bekal dari rumah juga dilihat Pemerintah untuk menjadikan warga negaranya semakin kreatif dan berbudaya hidup sehat dan menambah rasa cinta kasih kepada keluarga. Kenapa? ya karena dengan membawa bekal dari rumah, yang telah disiapkan oleh ratu rumah tangga dengan penuh cinta, menyantapnya juga dengan cinta.
Persembahan dari Tupperware |
Bekal Makan Siangku Hari Ini |
Aku ikut Mengkampanyekan Hari Bekal Nasional kemarin, hari ini dan esok *enggak sabar Faiz sekolah. Namun semuanya kembali kepada pribadi masing-masing karena membawa bekal adalah sebuah pilihan. Aku juga suka sekali mengunjungi FB Bunda Myra Anastasia, rekan blogger yang membawakan bekal untuk putera dan puterinya.
Bahan bacaan :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Tupperware
- http://edukasi.kompas.com/read/2013/04/29/15234722/Ayo.Bawa.Bekal.
- Bunda Myra, yang aku berikan alamat blognya ya.
Eh.. Suami dan anak2ku juga selalu bawa bekal dari rumah dan itu sudah sejak lama. Aku baru tau kalo ada hari bawa bekal dari rumah
ReplyDeleteSaya baru tahu ada kampanye lho... :)
ReplyDeleteEh, baru tahu aq kalau ada kampanye hari bawa bekal dari rumah. Aq baru aja habis makan siang dg bekal bawaan dari rumah. Menurutku lebih irit daripada beli nasbung dari warung di tempat kerja. Semurah2nya makanan warung, tetep lebih murah bawa bekal sendiri.
ReplyDeleteTapi aku bawa bekalnya, gak pake Tupperware, Mak. Utk ukuran kantongku, harganya muaahhhaaallll..... ^_^ Salam kenal.
Saya juga sering bawa bekal kok mnk. selain sarapan di rumah aku juga di bawain rantang dari rumah.
ReplyDeleteMas Imam : tooosss, suamiku juga sedang mulai bawa bekel,
ReplyDeleteMba Dian : aku juga baru tahu *makanya aku kasih referensinya, hooplaa. dari wadah apapun yang penting bawa bekel, yuuuuk
Santi dewi : Sama...hihii
Mba Ade : aku juga baru tahu, bawa bekel yuuuuks
Baru tahu mak ada hari bekal nasional. Berhubung nggak kerja kantoran ya nggak bawa bekal pun jarang sekali bawain suami bekal dari rumah karena sering nggak dimakan. Paling ya bawain anak aja itupun yang simpel seperti nasi goreng, mie, roti, pancake.
ReplyDeletepingin deh bawain suami bekal,tapi baby nauraku blum bisa diajak kompromi buat masak2 mbak.hikhik..
ReplyDeleteAih, blog-nya cantiiikk deh :)Jadi pengen masak di sini :D
ReplyDeleteAnakku yg sulung ikut ketring di skolah. Yg bawa bekel malah suami u sarapan di jalan saat macet. Juga ibunya kalo lagi jaga toko. Tampilan bekal? Apa adanya, hehe
Emak Riweuh : cantiiik ya, ayo masak bareng *blog untuk keisenganku di dapur Mak.
ReplyDeleteIstiq : Kalau suami minta dibawain, kan saling gantian jaga Naura cantik Mak...hihiii tapi klo belum bisa mah jangan dipaksa, mending suami bikin Nasgor ndiri sekalian buat Mba, loooh? heheee
Alfa : Pernah tuh, bekel suami enggak dimakan, terus karena semuanya terpisah dan masih bagus *coz Tupperware (promosiiiii neeeh) jadinya dimakannya di rumah,
Makasih semuaaa
waahh, baru tau ada hari bekal nasional, mak. aku belum punya suami sih, jadi mau kasih bekal ke siapa yak :D
ReplyDeleteAda2 aja ya peringatan hari2.
ReplyDeleteBekal sekolah atau suami kerja, itu bisa mempererat hubungan kekeluargaan.
Mak Ila : buat akuuu
ReplyDeleteBunda Niken : Hihiii, semua kejadian akan ada hari Nasionalnya yeeew. Alhamdulillah jika ini sebagai cara mempererat hubungan kekeluargaan.
Aku juga selalu bawa bekal dari rumah mbak.. Hihihi..
ReplyDeleteWah kok tupperware nya ada yg warna itu ya? Yg model itu aku kirain cuma ada yg warna ungu., hehehe..