Skip to main content

Resep Nasi Kuning untuk Tumpeng

Kali ini berada ditantangan membuat tumpeng lengkap dengan isinya sendiri. Izin suamiku, Alhamdulillah di acc, "bi, Minggu acara kemana?" teleponku kamis sore dari kantor. "ke Priuk?" rumah ibu mertuaku. Memang kami sudah lama tidak mengunjungi beliau. So....Tumpeng untuk Ulang Tahun Ibu Mertua, terjadilaah....

Berikut aku baru sempat menuliskan resepnya satu persatu. Bukan bermaksud sok sibuk sehingga males, namun realita di dumay sungguh macet. Heheee...Baiklah, terima kasih kepada Desy, teman SMAku yang sedang 'ngidam' kepingin nasi kuning, akhirnya aku membuka file foto dan tertuanglah dalam blog ini.

Bahan-bahannya sangat sederhana, berikut ya;
  1. 1.000 gr Beras kualitas bagus/ pulen
  2. 800 ml Santan kelapa
  3. 2 ruas jari kunyit, dibakar
  4. 2 btg serai di memarkan
  5. 3 lb daun salam
  6. 2 sdt garam
  7. 2 sdm air jeruk nipis
Cara membuat dalam keadaan sendirian;
  1. Cuci bersih beras, dimasak dalam rice cooker seperti biasanya
  2. Sebelum benar-benar matang, angkat dari rice cooker
  3. Kunyit dikupas, dibakar pada api kecil, kemudian ditumbuk bersama garam dan serai
  4. Masak santan dan masukkan kunyit dan daun salam
  5. Setelah mendidih masukkan nasi yang setengah matang hingga tercampur santan dan taburi dengan air jeruk nipis.
  6. Angkat, kemudian kukus nasi kuningnya dengan dandang/ kukusan
  7. Tunggu hingga matang sempurna.

Kukusan untuk rice cooker dan kerucut yang dibuat suamiku

Setelah matang sempurna, giliran memasukkan ke dalam cetakan yang telah dibuat suamiku semalam. Hati-hati karena masih panas. Masukkan dengan cara menekan-nekan, agar ruang dalam tumpeng tidak terisi udara. Alhamdulillah tumpengku tidak runtuh, karena nasi kuningnya padat. kata suamiku terlalu banyak air, tapi menurutku tidak...aku suka nasi kuning yang tidak kering, apalagi buat tumpeng.

Karena repot sendirian, ketika nasi kepul-kepul enggak difoto

Demikian, sedikit celotehku yang sedang belajar memasak. Alhamdulillah lagi...ibu mertuaku suka, suka sekali dan akhirnya aku bisa bikin loooh. Bersambung ke isian selanjutnya pada Tumpeng untuk Ulang Tahun Ibu Mertua.

Comments

  1. Wow, hasilnya mantabs tuh, Mak. :)

    ReplyDelete
  2. Asyik, komplit resepnya dan apik gambarnya.
    Boleh copy utuk blog resepku, nati saya kasih link ke mari.
    Matur nuwun jeng

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resep Ayam Goreng Lengkuas

Kali ini berada ditantangan membuat tumpeng lengkap dengan isinya sendiri. Izin suamiku, Alhamdulillah di acc, "bi, Minggu acara kemana?" teleponku kamis sore dari kantor. "ke Priuk?" rumah ibu mertuaku. Tumpeng Untuk Ulang Tahun Ibu Mertuaku , Setelah sang bintang 'tumpeng' tertulis di sini, kali ini yang petok petoook, Ayam Goreng bumbu lengkuas/ Laos Bumbu Rempah Asli Indonesia Bahan-bahannya : 1 ekor Ayam, potong 16 4 bh lengkuas, dikupas 3 bh jahe 2 bh batang serai, dimemarkan 8 buah bawang merah, dihaluskan 4 buah bawang putih, dihaluskan 3 buah kunyit. dihaluskan 2 bh kemiri, dihaluskan 1 bgks bumbu instant (better jangan, sebagai pelngkap saja) 1 sdm garam Minyak secukupnya untuk menggoreng Cara membuatnya; Aku membuat sehari sebelum hari H, kemudian dimasukkan ke dalam lemari es. Haluskan bumbu, aku menggunakan blender sekalian jahe,kecuali serai dan daun salam Panaskan wajan, tuang minyak untuk menumis bumbu halus

Kampanye Hari Bekal Nasional

Setelah cerita yang ada di sini , tentang sebuah alasan membawa bekal dari rumah...Aku ikut bersorak, ternyata aku menjadi salah satu pembawa bekal-ers *halah, yang juga menyukseskan Kampanye Hari Bekal Nasional. Lhooo? benarkah? membawa bekal makanan dari rumah ada kampanyenya? keren sekali negeri Indonesia tercinta ini. Para pembawa bekal dari rumah, bukan aku dan para wanita yang bekerja di luar rumah saja loooh, ada anak sekolah yang sudah pasti dibawakan bekal oleh Moms-nya, seperti sepupuku Dian Puspa Rani ketika masih SMP, yang meminta tolong untuk dipesankan wadah bekal dari Tupperware kepadaku. Suamiku tercinta, beberapa bulan belakangan juga mulai membawa bekal dengan koleksi Tupperwareku yang simple.  Haaah? suami itu lelakikan? Ssstttt...sekarang para pembawa bekal bukan hanya kaum wanita dan anak-anak saja, melainkan apra lelaki sudah semakin banyak yang membawa bekal lho...Serius, di kantorku saja ada yang istrinya rajinnya bukan main. Ada tiga susun kotak, terdi

Sambel Mangga

Apakah Ini? Suka dengan aneka sambel? bosan dengan bahan sambal yang biasa-biasa saja? Itu ceritaku ketika di dapur ada sebuah Mangga yang asem sekali. Mau dimakan, bakalan keaseman, akhirnya dibuatlah sambel Mangga. Pertama kali mengenal sambel Mangga, adalah di sebuah tempat makan *d'cost namanya. Ada menu yang dibeli dengan harga dua ribu rupiah sajah, dalam porsi yang 'sauprit'. Karena sangat cocok untuk disantap menemani menu d'cost yang kebanyakan adalah seafood, jujur, saya ketagihan setiap  makan di d'cost pasti pesan Sambal Mangga. Menu yang dilengkapi Sambal Mangga Akhirnya, setelah mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut, Buah Mangga yang sudah dikupas, Asem Jawa, Air matang secukupnya Cabe merah besar 6 biji Cabe merah kecil / disebut di mari, cabe setan 6 biji Garam secukupnya Gula merah secikupnya Satu siung bawang putih sedang (biar gurih) Kemudian jurus dan langkah yang diambil oleh saya selaku chef adal