Skip to main content

Resep Ayam Goreng Lengkuas

Kali ini berada ditantangan membuat tumpeng lengkap dengan isinya sendiri. Izin suamiku, Alhamdulillah di acc, "bi, Minggu acara kemana?" teleponku kamis sore dari kantor. "ke Priuk?" rumah ibu mertuaku. Tumpeng Untuk Ulang Tahun Ibu Mertuaku, Setelah sang bintang 'tumpeng' tertulis di sini, kali ini yang petok petoook, Ayam Goreng bumbu lengkuas/ Laos

Bumbu Rempah Asli Indonesia


Bahan-bahannya :
  1. 1 ekor Ayam, potong 16
  2. 4 bh lengkuas, dikupas
  3. 3 bh jahe
  4. 2 bh batang serai, dimemarkan
  5. 8 buah bawang merah, dihaluskan
  6. 4 buah bawang putih, dihaluskan
  7. 3 buah kunyit. dihaluskan
  8. 2 bh kemiri, dihaluskan
  9. 1 bgks bumbu instant (better jangan, sebagai pelngkap saja)
  10. 1 sdm garam
  11. Minyak secukupnya untuk menggoreng
Cara membuatnya;
  1. Aku membuat sehari sebelum hari H, kemudian dimasukkan ke dalam lemari es.
  2. Haluskan bumbu, aku menggunakan blender sekalian jahe,kecuali serai dan daun salam
  3. Panaskan wajan, tuang minyak untuk menumis bumbu halus tersebut
  4. Setelah berbau harum masukkan ayam dan beri air sampai bumbu meresap
  5. Ambil ayam dan sisihkan bumbu (lengkuasnya)
  6. Goreng ayam dalam minyak panas, setelah ayam habis, baru lengkuas digoreng.
Kenapa aku membuatnya sebelum hari H, karena dipastikan kompor yang hanya dua lubangnya bakalan ngantri panjang. Jadi aku buat Sabtu pagi, kemudian di masukkan ke dalam lemari es. Kepinginnya nyicipin, tapi rada punya tingkat kepedean yang tinggi, enggak coba digoreng. 
Ayam yang telah di ungkep, Jahenya di sisihkan

Ayam dengan cahaya bagus

Ayam dengan cahaya minimal
Hari Minggu, aku bangun pukul tiga pagi, langsung daach, aku keluarkan ayam yang telah dibumbui untuk digoreng pada minyak panas dengan api sedang. Kemudian sembari membuat nasi kuningnya dengan cara meminimalisasi penggunaan kompor, jadi lah mengaronnya menggunakan rice cooker.   Kompor untuk memasak sambal goreng kentang, bersambung.


Comments

  1. ehini blog baru yaa kerennn

    ayamnya bikin ngiler juga :D

    ReplyDelete
  2. Aihh..iya..blognya keren Mak..*biar di bagi ayamnya lengkuasnya..hihi..*

    ReplyDelete
  3. Aku dulu jualan ayan goreng kayka gini di kantin. Wangi ya lengkuasnya :)

    ReplyDelete
  4. Ahhh cuma bikin ngiler doank nih mbake

    ReplyDelete
  5. lapar mbak
    ayamnya benar2 mengoda selera

    ReplyDelete
  6. Aaaah, nyesel datang ke sini, bikin lapar :))
    Btw, nyontek resepny ya tapi bukan aku sih yang masak, bude di rumah saja yang bikinin :D

    ReplyDelete
  7. Mba Indah Juli : Hihiii, makan Mba, monggo...resep sederhana yang aku juga gugling tapi aku kreasikan sendiri.

    Mba Lisa : Ayaaaaam...

    ReplyDelete
  8. Noorma : hayuuuk *

    Bunda Niken : Bunda....masakan Bunda keren daaah, aku masih belajar niiih

    Diah Didi : heheee, huuuh blognya bagus...mareeee disantap *

    Mak Hana : blog lama, aku buat tempatin dapurku....keren kan? hihiii

    Mak Sri : enak Mak,

    ReplyDelete
  9. Kunjungan pertama saya kayaknya nih. Dan langsung disuguhin ayam. Nyam.nyam.nyam. Makasih dan salam kenal ya mbak Astin

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kampanye Hari Bekal Nasional

Setelah cerita yang ada di sini , tentang sebuah alasan membawa bekal dari rumah...Aku ikut bersorak, ternyata aku menjadi salah satu pembawa bekal-ers *halah, yang juga menyukseskan Kampanye Hari Bekal Nasional. Lhooo? benarkah? membawa bekal makanan dari rumah ada kampanyenya? keren sekali negeri Indonesia tercinta ini. Para pembawa bekal dari rumah, bukan aku dan para wanita yang bekerja di luar rumah saja loooh, ada anak sekolah yang sudah pasti dibawakan bekal oleh Moms-nya, seperti sepupuku Dian Puspa Rani ketika masih SMP, yang meminta tolong untuk dipesankan wadah bekal dari Tupperware kepadaku. Suamiku tercinta, beberapa bulan belakangan juga mulai membawa bekal dengan koleksi Tupperwareku yang simple.  Haaah? suami itu lelakikan? Ssstttt...sekarang para pembawa bekal bukan hanya kaum wanita dan anak-anak saja, melainkan apra lelaki sudah semakin banyak yang membawa bekal lho...Serius, di kantorku saja ada yang istrinya rajinnya bukan main. Ada tiga susun kotak, terdi

Sambel Mangga

Apakah Ini? Suka dengan aneka sambel? bosan dengan bahan sambal yang biasa-biasa saja? Itu ceritaku ketika di dapur ada sebuah Mangga yang asem sekali. Mau dimakan, bakalan keaseman, akhirnya dibuatlah sambel Mangga. Pertama kali mengenal sambel Mangga, adalah di sebuah tempat makan *d'cost namanya. Ada menu yang dibeli dengan harga dua ribu rupiah sajah, dalam porsi yang 'sauprit'. Karena sangat cocok untuk disantap menemani menu d'cost yang kebanyakan adalah seafood, jujur, saya ketagihan setiap  makan di d'cost pasti pesan Sambal Mangga. Menu yang dilengkapi Sambal Mangga Akhirnya, setelah mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut, Buah Mangga yang sudah dikupas, Asem Jawa, Air matang secukupnya Cabe merah besar 6 biji Cabe merah kecil / disebut di mari, cabe setan 6 biji Garam secukupnya Gula merah secikupnya Satu siung bawang putih sedang (biar gurih) Kemudian jurus dan langkah yang diambil oleh saya selaku chef adal