Skip to main content

3 Jajanan dari Olahan Singkong yang Paling Enak

Jajanan merupakan camilan yang paling menyenangkan. Jajanan ada banyak macamnya dan dapat didapatkan di mana saja. Bisa jajanan pasar, jajanan resto, jajanan cafe atau jajanan yang dibuat sendiri.

Sekarang saya ingin menuliskan jajanan dari olahan singkong. Jajanan tersebut sangat enak dan enggak ada saingannya dech. Sudah gak ada saingannya, sekarang untuk mendapatkannya saja susah. Pernah suatu hari, saya sampai ngeces, kepingin sekali jajanan ini.

Kalau sedang kepingin jajanan dari olahan singkong ini, saya selalu berpikir, masa kecil saya menyenangkan. Masa kecil saya dipenuhi jajanan yang enak. Masa kecil saya sangat mudah mendapatkan jajanan ini.

Ya iyalah, masa kecil saya hidup di desa nan indah. Sekarang saya berada di pinggiran Ibu Kota. Sudah di pinggiran Ibu Kota Jakarta, jajannya seringnya di Cafe. Terbayang dech, membayangkan 3 jajanan dari olahan singkong, jadi mengingatkan  saya betapa masa kecil saya sangat menyenangkan.

Tinggal di desa yang sejuk. Kadang tinggal di rumah nenek, kadang pulang ke rumah ibu dan bapak. Dan mengingat jajanan ini, saya jadi ingat, pernah membuka pintu belakang rumah nenek yang berada jauh sekali di belakang *ya iyalah, pintu belakang kan di belakang ;(



Setelah dapat membuka pintu belakang, harus berusaha dengan berhati-hati, untuk naik ke tanah yang sangat tinggi. Tanah yang tinggi tersebut, merupakan jalan rel kereta api yang sudah tidak digunakan. Luamayan lah, 1,5 meter ada. Duh, masa kecil saya bener-bener nekat loh. Nekat ke pasar demi mendapatkan jajanan pasar di bawah ini;
  1. Tiwul. Olahan singkong, yang baru saya tahu ternyata terbuat dari tepung singkong. Tiwul ini warnanya kecokelatan dan diberi gula merah. Ditaburi parutan kelapa supaya lebih gurih. Biasanya tiwul ini disajikan untuk melengkapi jajanan pasar lainnya. Beberapa bulan ini, saya langganan jamu dari mbak yang asli Gunung Kidul. Kebetulan mbak jamunya membawa jajanan tradisional ini. Duh, senangnya bisa menikmati tiwul lagi.
  2. Getuk singkong. Dulu saya pernah membuat getuk singkong. Jadi sich, cuma enggak telaten untuk mencampur singkong dengan gula merahnya. Singkong yang sudah direbuspun, juga tidak begitu lembut ketika ditumbuk. Getuk masih dapat ditemukan dengan mudah di sini.
  3. Gatot. Nah, apaan tuh, nama jajanan kok seperti nama orang. Gatot adalah olahan dari singkong yang mendapatkannya sama susahnya denan tiwul. Mungkin kalau orang pertama kali melihat gatot, pasti susah untuk mengatakan bahwa gatot ini adalah makanan. Warnanya bo yang hitam dan baunya juga tidak begitu menarik. Tapi kalau sudah dimakan, beeeeh, wenak sekali loh.
Inilah Gatot ;)


Itulah ke tiga jajanan yang didapt dari olahan singkong. Kalau sedang menginginkan jajanan itu, saya selalu terkenang masa kecil yang duh, gemesin sekali. Jajanan tersebut dibungkus menggunakan daun pisang, kalau sekarang dibungkus menggunakan plastik mika.

Teman-teman ada yang suka juga dengan ketiga makanan di atas tadi? tos dong, kalau begitu.

Comments

Popular posts from this blog

Memasak Spaghetti La Fonte

Horaaaay, akhirnya waktunya tiba untuk memasak Spaghetti La Fonte setelah menunggu setengah hari. Semoga anakku suka. Aku membaca petunjuk memasaknya, siip, ini benar-benar instant. Yang pertama aku cari adalah isi dari kemasan hijau ini. Spagehetti Bolognaise yang pertama aku masak *kecanduan drama korea 'Pasta'  Dok. Pribadi Aku bersiap-siap mengikuti petujuk sang Chef..., ketika terbuka, ogh syukurlah sudah ada saosnya * aku kepikiran bagaimana rupa saosnya? *beginilah setelah dibuka, hm.... Dok. Pribadi Menurut informasinya, cukup dimasak empat menit. Baiklah, aku tunggu dengan sedikit mengaduk *takut lengket, karena kalau lengket Spaghetti rasa bubur dach. Sedikit informasi yang aku baca, menyeduh spaghetti dengan air yang sedikit akan membuat spaghetti lengket. Dok. Pribadi Tidak sampai lima menit, seperti yang diinformasikan. Spaghetti sudah tidak kaku lagi, hm....akhirnya aku memasak Spaghetti. Aku tiriskan dengan menggunakan alat untuk meni

Resep Kue Bolu Menggunakan Teflon

Bagaimana kabarnya puasa hari ini? buka puasa pakai apa sodara-sodara? Alhamdulillah ya bisa berbuka puasa dengan senyum dan keikhlasan. Ikhlas menyantap sisa terakhir kolak pisang paling enak sedunia, bikinan ibu ter, cinta. Duh, kasihan, macet di jalanan ya? Seorang ibu merupakan chef paling hebat dan selalu dikangenin. Aku selalu kangen dengan kue bolu buatan ibuku. Ibuku paling suka membuat kue bolu panggang untukku. Aku masih inget banget, beliau membuatkan bolu panggang untuk menyambut aku setelah selesai EBTANAS. Jaman apa aku tulis ebtanas coba? Ketika aku kangen kue bolu panggang buatan ibuku, biasanya kubeli kue bolu di toko kue dekat rumah. Rasanya gimana? rasanya beda jauh banget dari yang ibuku buat. Jarang ada yang menyamai bolu buatan ibuku. Kue bolu buatan ibuku memiliki tekstur lembut, empuk dan enggak seret ( apa bahasa Indonesia seret?). Rasanya tidak terlalu manis, tapi juga enggak begitu asin. Aku suka bagian pinggir kue bolu buatan ibuku. Bagian ping

Dancow Calcium Plus

Seorang ibu dan seorang chef ala astata resto, resto milik pribadi yang dikonsumsi oleh tiga orang pengunjung setia harus mengkonsumsi setidaknya segelas susu setiap harinya. Berlarian mengejar sang buah hati, memasak dan bergelut dengan debu di rumah sederhana serta menari-nari seharian di depan komputer memungkinkan sang chef kekurangan kalsium. Pilihannya melanjutkan susu pertumbuhan disaat kecil dahulu, Dancow sebuah brand yang masih setia untuk dipilih chef satu ini. Kali ini hadir dalam pasar yang bergenre dewasa, khusus untuk wanita aktif yang masih butuh susu dengan kalsium yang tinggi. Free From Dancow Hadeeh, kali ini yang dipajang adalah not for sale atawa gratis dari beli susu Faiz. Rejeki emak chef emang enggak kemana-mana kok, tenang saja. Hehee, lalu? senikmat itukah minum gratisan? ach...yang penting kalsium tetap terpenuhi, gratis atau beli itu bukan masalah, yang penting Dancow emang woke dah.