Jajanan merupakan camilan yang paling menyenangkan. Jajanan ada banyak macamnya dan dapat didapatkan di mana saja. Bisa jajanan pasar, jajanan resto, jajanan cafe atau jajanan yang dibuat sendiri.
Sekarang saya ingin menuliskan jajanan dari olahan singkong. Jajanan tersebut sangat enak dan enggak ada saingannya dech. Sudah gak ada saingannya, sekarang untuk mendapatkannya saja susah. Pernah suatu hari, saya sampai ngeces, kepingin sekali jajanan ini.
Kalau sedang kepingin jajanan dari olahan singkong ini, saya selalu berpikir, masa kecil saya menyenangkan. Masa kecil saya dipenuhi jajanan yang enak. Masa kecil saya sangat mudah mendapatkan jajanan ini.
Ya iyalah, masa kecil saya hidup di desa nan indah. Sekarang saya berada di pinggiran Ibu Kota. Sudah di pinggiran Ibu Kota Jakarta, jajannya seringnya di Cafe. Terbayang dech, membayangkan 3 jajanan dari olahan singkong, jadi mengingatkan saya betapa masa kecil saya sangat menyenangkan.
Tinggal di desa yang sejuk. Kadang tinggal di rumah nenek, kadang pulang ke rumah ibu dan bapak. Dan mengingat jajanan ini, saya jadi ingat, pernah membuka pintu belakang rumah nenek yang berada jauh sekali di belakang *ya iyalah, pintu belakang kan di belakang ;(
Setelah dapat membuka pintu belakang, harus berusaha dengan berhati-hati, untuk naik ke tanah yang sangat tinggi. Tanah yang tinggi tersebut, merupakan jalan rel kereta api yang sudah tidak digunakan. Luamayan lah, 1,5 meter ada. Duh, masa kecil saya bener-bener nekat loh. Nekat ke pasar demi mendapatkan jajanan pasar di bawah ini;
Itulah ke tiga jajanan yang didapt dari olahan singkong. Kalau sedang menginginkan jajanan itu, saya selalu terkenang masa kecil yang duh, gemesin sekali. Jajanan tersebut dibungkus menggunakan daun pisang, kalau sekarang dibungkus menggunakan plastik mika.
Teman-teman ada yang suka juga dengan ketiga makanan di atas tadi? tos dong, kalau begitu.
Sekarang saya ingin menuliskan jajanan dari olahan singkong. Jajanan tersebut sangat enak dan enggak ada saingannya dech. Sudah gak ada saingannya, sekarang untuk mendapatkannya saja susah. Pernah suatu hari, saya sampai ngeces, kepingin sekali jajanan ini.
Kalau sedang kepingin jajanan dari olahan singkong ini, saya selalu berpikir, masa kecil saya menyenangkan. Masa kecil saya dipenuhi jajanan yang enak. Masa kecil saya sangat mudah mendapatkan jajanan ini.
Ya iyalah, masa kecil saya hidup di desa nan indah. Sekarang saya berada di pinggiran Ibu Kota. Sudah di pinggiran Ibu Kota Jakarta, jajannya seringnya di Cafe. Terbayang dech, membayangkan 3 jajanan dari olahan singkong, jadi mengingatkan saya betapa masa kecil saya sangat menyenangkan.
Tinggal di desa yang sejuk. Kadang tinggal di rumah nenek, kadang pulang ke rumah ibu dan bapak. Dan mengingat jajanan ini, saya jadi ingat, pernah membuka pintu belakang rumah nenek yang berada jauh sekali di belakang *ya iyalah, pintu belakang kan di belakang ;(
Setelah dapat membuka pintu belakang, harus berusaha dengan berhati-hati, untuk naik ke tanah yang sangat tinggi. Tanah yang tinggi tersebut, merupakan jalan rel kereta api yang sudah tidak digunakan. Luamayan lah, 1,5 meter ada. Duh, masa kecil saya bener-bener nekat loh. Nekat ke pasar demi mendapatkan jajanan pasar di bawah ini;
- Tiwul. Olahan singkong, yang baru saya tahu ternyata terbuat dari tepung singkong. Tiwul ini warnanya kecokelatan dan diberi gula merah. Ditaburi parutan kelapa supaya lebih gurih. Biasanya tiwul ini disajikan untuk melengkapi jajanan pasar lainnya. Beberapa bulan ini, saya langganan jamu dari mbak yang asli Gunung Kidul. Kebetulan mbak jamunya membawa jajanan tradisional ini. Duh, senangnya bisa menikmati tiwul lagi.
- Getuk singkong. Dulu saya pernah membuat getuk singkong. Jadi sich, cuma enggak telaten untuk mencampur singkong dengan gula merahnya. Singkong yang sudah direbuspun, juga tidak begitu lembut ketika ditumbuk. Getuk masih dapat ditemukan dengan mudah di sini.
- Gatot. Nah, apaan tuh, nama jajanan kok seperti nama orang. Gatot adalah olahan dari singkong yang mendapatkannya sama susahnya denan tiwul. Mungkin kalau orang pertama kali melihat gatot, pasti susah untuk mengatakan bahwa gatot ini adalah makanan. Warnanya bo yang hitam dan baunya juga tidak begitu menarik. Tapi kalau sudah dimakan, beeeeh, wenak sekali loh.
Inilah Gatot ;) |
Itulah ke tiga jajanan yang didapt dari olahan singkong. Kalau sedang menginginkan jajanan itu, saya selalu terkenang masa kecil yang duh, gemesin sekali. Jajanan tersebut dibungkus menggunakan daun pisang, kalau sekarang dibungkus menggunakan plastik mika.
Teman-teman ada yang suka juga dengan ketiga makanan di atas tadi? tos dong, kalau begitu.
Comments
Post a Comment